SULTRA.RELASIPUBLIK.COM – Yayasan Dekap (Delegasi Kemanusiaan Peduli Indonesia) Kendari, hadir di Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua, dengan program bedah rumah. Salah satu hunian milik warga dibenahi menjadi lebih layak huni.
Kurang lebih sepekan bangunan tersebut “digarap” oleh tim bedah rumah bersama anggota TNI. Setelah rampung, dilanjutkan dengan penyerahan kunci.
Kunci bedah rumah diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) Kendari, Sri Lestari kepada pemilik rumah, Minah.
Acara penyerahan dihadiri Ketua Yayasan Dekap Kendari, Iwan Mas’ud, Babinsa Kelurahan Mataiwoi PELDA Zalim, Lurah Mataiwoi, serta tim bedah rumah.
Ketua TP PKK, Sri Pestari, usai penyerahan kunci mengatakan kegiatan sosial seperti ini sangat bermanfaat. Banyak orang yang sebenarnya ingin terlibat dan berharap bahwa ada kegiatan seperti dilakukan oleh Yayasan Dekap yang terpanggil untuk secara langsung mengulurkan tangan.
Sebagai masyarakat Kota Kendari yang juga bagian dari pemerintah, Sri Lestari mengaku sangat bersyukur dengan adanya Yayasan Dekap. Karena secara langsung sangat mendukung program-program pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, serta membantu keterbatasan masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Karena kalau kita lihat dari foto awal, itu bahwa memang rumahnya sangat sudah tidak layak huni, baik dari segi fisik maupun dari segi pembagian ruangan rumah sehat,” ungkap Sri Lestari.
Setelah hunian tersebut dibedah, lanjutnya, kini telah berdiri berdiri sebuah rumah yang sudah memenuhi standar kesehatan, dengan pembagian beberapa ruangan, mulai dari ruang keluarga, anak, ruang tamu dan ruang makan serta kamar kamar mandi.
“Karena syarat rumah sehat harus ada MCK-nya. Jadi, terima kasih banyak untuk Yayasan Dekap. Semoga semakin eksis, kemudian bisa lebih banyak lagi yang terbantukan dengan adanya Yayasan Dekap ini,” pungkas Istri Wali Kota Kendari itu.
Di tempat yang sama, Babinsa Kelurahan Mataiwoi, Pelda Zalim, yang terlibat langsung proses dalam bedah rumah tersebut menuturkan pihaknya sangat mendukung program tersebut. Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1417-10/Kota Kendari dikerahkan untuk mempercepat proses pengerjannya.
“Mudah-mudahan ke depan ada lagi kegiatan seperti ini dan diharapkan ada persiapan sebelumnya, utamanya pekerja. Kami sifatnya cuma membantu,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Dekap Kendari, Iwan Mas’ud, dalam acara yang sama mengucapkan syukur, proses pengerjaan bedah rumah di Mataiwoi telah rampung. Dia sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya program bedah rumah tersebut.
“Saya sebagai Ketua Dekap Kendari mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, pada tim bedah rumah kota kendari beserta anggota dari Kodim 1417/Kendari,” ucapnya.
Program bedah rumah di Kendari, lanjut Iwan, rencananya akan dilaksanakan setiap bulan.
Selain di Kelurahan Mataiwoi, saat ini juga sementara berjalan program bedah rumah bagi anak yatim di Kendari. “Tahap pembangunannya sudah 80 persen, mungin sekitar 3-4 hari sudah bisa kelar,” ungkap Iwan. (Adm)
Discussion about this post