SULTRA.RELASIPUBLIK.COM,- Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) menyalurkan bantuan dana pembinaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan lembaga koperasi terdampak covid-19.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Butur, Baebudi, menyampaikan penerima bantuan dana yang bersumber dari APBD setempat berjumlah 1.000 pelaku UMKM dengan besaran masing-masing Rp. 500.000.
Penerimanya, tersebar di enam kecamatan se-Butur. Rinciannya, Kecamatan Kulisusu 400 pelaku UMKM; Kulisusu Utara 100 dan Kulisusu Barat 100. Selanjutnya, Bonegunu 200; Kambowa 100 dan Wakorumba Utara 100 orang.
Kemudian, 10 lembaga koperasi juga mendapat bantuan dana dari sumber anggaran yang sama dengan besaran masing-masing Rp. 10 juta. Sebarannya, Kecamatan Kulisusu 4 koperasi; Kulisusu Barat 3; Kambowa 1; Bonegunu 1; Kulisusu Utara 1 koperasi.
Penyaluran bantuan ini, masih dalam rangkaian upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Pandemi covid-19, kata Baebudi, sangat berdampak pada perekonomian di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Butur. Kondisi tersebut, tentu juga dirasakan oleh anggota koperasi dan pelaku UMKM dengan minimnya pendapatan dan jasa simpan pinjam serta wirausaha.
“Peran Koperasi dan UMKM sangat diharapkan menggali potensi sumber ekonomi semaksimal mungkin, agar mampu bertahan dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya anggota koperasi dan pelaku UMKM,” tuturnya, dalam acara penyerahan bantuan di Kantor Camat Kulisusu, Selasa (15/9/2020).
Selain APBD Kabupaten, koperasi dan pelaku UMKM di Butur juga akan mendapat bantuan dana yang bersumber dari APBN melalui Kementerian Koperasi dan UMKM serta APBD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bantuan APBN, lanjut Baebudi, masing-masing penerima dijatah Rp. 2.400.000. Untuk Buton Utara, sudah diusulkan sebanyak 4.645 pelaku UMKM.
“Yang masuk sampai hari ini bantuan ini baru 759 pelaku UMKM. Dan ini sementara dalam proses, karena kami tetap diminta untuk mengirim data pelaku UMKM,” terangnya.
Selanjutnya, bantuan dana dari APBD Provinsi yang akan diterima oleh pelaku UMKM dan anggota koperasi masing-masing Rp. 2 jt. “Ini juga masih dalam proses” katanya menambahkan.
Bantuan dana dari APBD diserahkan secara simbolis oleh Bupati Butur, Abu Hasan.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan penyaluran bantuan dimaksudakan agar roda UMKM dan koperasi di daerahnya dapat terus berjalan. Dengan adanya dana tersebut, ia berharap penerima bantuan dapat mempertahankan serta mengembangkan usaha yang digelutinya sehingga mampu menambah nilai ekonomi.
“Dampak ekonomi, itulah yang kita perbaiki pelan-pelan,” tutur Abu Hasan.
Melalui kesempatan itu, Abu Hasan kembali mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. Mulai dari rajin mencuci tangan, menggunakan masker bila keluar rumah hingga jaga jarak. (Adm).
Discussion about this post