KONSEL, RELASIPUBLIK.COM – Jajaran Satuan Batalyon Infanteri 725/Woroagi (Yonif 725/Wrg) menggelar doa bersama di Mako Yonif 725/Wrg, Desa Rambu-Rambu Jaya, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin malam, (26/10/2020).
Doa bersama ini dilakukan dalam rangka untuk mendoakan para prajurit yang akan melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Penyangga (mobile) di wilayah Papua.
Satgas ini yang akan tergabung dan diberangkatkan dari Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti (Yonif Raider 700/Wyc) Makassar, Kodam XIV/Hasanuddin.
Perwira Seksi (Pasi) Intel Yonif 725/Wrg, Letnan Satu (Lettu) Inf. Fuad, S.T. Han., dalam rilisnya di Mako Yonif 725/Wrg pada Selasa, (27/10/2020) mengatakan bahwa semua jajaran dari Satuan Yonif 725/Wrg, baik itu yang berada di Kompi Senapan (Kipan) A Bau-Bau, Kipan B di Kolaka dan juga yang berada di Mako Yonif 725/Wrg, secara serentak melaksanakan doa bersama.
“Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut oleh para prajurit Yonif 725/Wrg, contohnya di Mako Yonif 725/Wrg bagi yang beragama Islam melaksanakan yasinan di Masjid At-Taqwa, yang beragama Nasrani doa bersama di Gereja Oikumene Yonif 725/Wrg dan yang beragama Hindu melaksanakan ibadah di Aula Kompi, berhubung fasilitas Pura di Yonif 725/Wrg belum ada,” kata Fuad.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Wrg, Mayor Inf. Muhammad Amin, S.Ip., menyatakan bahwa kegiatan doa bersama ini bertujuan untuk mendoakan para prajurit yang akan bertugas demi keselamatan dan keberhasilan tugasnya yang dilaksanakan oleh Yonif Raider 700/Wyc.
“Kegiatan doa bersama ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dan kepedulian serta salah satu bentuk dukungan dari seluruh prajurit Yonif 725/Wrg demi keselamatan dan keberhasilan tugas yang akan diemban oleh prajurit Yonif Raider 700/Wyc,” ungkap Muhammad Amin.
Lebih lanjut, Danyonif mengatakan bahwa dari 450 orang prajurit yang akan berangkat penugasan sebagai Satgas Pamtas Penyangga di Papua, ada beberapa orang anggota dari Yonif 725/Wrg yang tergabung untuk melaksanakan Bantuan Personel (BP).
“Jadi saya harapkan kepada seluruh jajaran Yonif 725/Wrg agar dalam setiap melaksanakan ibadah, baik itu yang beragama Islam, Nasrani maupun Hindu, untuk selalu mendoakan mereka, paling tidak berangkat 450 orang juga kembali 450 orang dalam keadaan sehat wal afiat,” harapnya.
(Agus)
Discussion about this post