SULTRA.RELASIPUBLIK.COM- Pemerintah Dearah (Pemda) Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap Akhir Tahun 2021.
Bupati Buton Utara Muh. Ridwan Zakariah, yang hadir langsung menyerahkan secara simbolis BST menuturkan bantuan ini merupakan bentuk penanganan dampak dari sosial ekonomi. Sebagai di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) telah di jabarkan bahwa, Fakir Miskin dan Anak Terlantar di jamin oleh Negara.
“Saya kira tepat sekali, kalau rasa empati kita wujudkan, baik penyerahan secara langsung maupun secara simbolis kepada Keluarga Pengguna Manfaat (KPM) dari bantuan ini,” ujarnya saat memberikan sambutan, Kamis (22/04/2021).
Tentunya lanjut Ridwan Zakariah, lembaga terkait yang menangani bantuan ini agar berhati-hati dalam mendata di masyarakat. Sedapat mungkin meminimalisir terjadinya data yang eror.
“Jadi ini pengalaman pribadi, hati-hati kita mendata. Keluarga yang tepat untuk menerima itu yang kita data” bebernya.
Kepada keluarga penerima manfaat, Bupati berpesan agar menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya.
“Bantuan manfaat ini kita manfaatkan sebaik baiknya, kita hargai etikat baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Karena ini kewajiban kita sebagai rasa empati dan simpati,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Butur, Muliana, menegaskan jumlah kuota yang diberikan oleh Kementrian Sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 6009. Dengan total jumlah data usulan pemerintah daerah sebanyak 5.487 KPM.
“Selisih 522 kuato yang tidak terpenuhi dari data usulan yang ada” Ungkapnya.
Penyaluran BST ini, kata Muliana, dilakukan oleh PT. Pos Baubau dan PT. Pos Kendari. Selain itu, ada Penerima BST lewat bank himbara (Bank BRI dan BNI) sumber datanya dari DTKS Pusat.
“Dengan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang melalui BRI berjumlah 534 dan BNI 40 KPM dengan total 574 KPM,” ujarnya.
Adapun realisasi tahun 2020 untuk penyaluran oleh PT. Pos Baubau dan PT. Pos Kendari yakni, penyaluran bantuan lewat PT. Pos Baubau yaitu, 3.928, yang tidak realisasi sebanyak 15 KPM dengan jumlah 4.947, dan realisasi Penyaluran PT. Pos Kendari 517 KPM.
Sedangkan alokasi, bulan Februari Tahun 2021 Realisasi BST PT. Pos Baubau, yaitu 3.750 dan yang tidak realisasi sebanyak 193 KPM dengan jumlah data awal 3.943.
Untuk Penyaluran realisasi PT Pos Kota Kendari 501 KPM, dan data yang terlaporkan aktif namun belum tersalur 16 KPM.
Laporan: Haslin
Discussion about this post