SULTRA.RELASIPUBLIK.COM – Puskesmas Bonegunu Kabupaten Buton Utara resmi melayani vaksinasi Covid-19 di wilayah setempat, mulai Rabu (9/06/2021). Sasaran utama vaksinasi tahap 1 ini yakni lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dan para guru.
“Vaksin tahap pertama ini sasaran utamanya lansia dan guru, akan tetapi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Butur
kamipun melayani pemdes dan memasukan sebagai umum untuk di vaksin. Dan yang kami pakai ini vaksin merek sinovac,” kata Kepala Puskemas Bonegunu, Husni.
Vaksinasi ini akan dijadwalkan selama 3 hari di 13 desa dan 2 kelurahan di Bonegunu. Yang mendapat kesempatan hari pertama yakni Desa Ronta, Waode Angkalo, Gunung Sari dan Rante Gola.
Dari pantauan awak media di jalur vaksinasi, perrta calon penerima vaksin melakukan registrasi terlebih dahulu di meja pertama dengan mengumpul fotokopi KTP dan KK. Kemudian menunggu untuk dipanggil. Selanjutnya, masuk ke meja dalam ruangan untuk pemeriksaan suhu tubuh, berat badan, dan tekanan darah.
Setelah selesai, peserta kemudian akan bergeser ke meja samping untuk diwawancarai oleh dokter. Jika memenuhi syarat untuk divaksin, maka akan diteruskan ke meja vaksin untuk disuntik. Tersedia dua meja untuk laki-laki dan perempuan.
Jika tidak memenuhi syarat, misalnya terdapat penyakit tahunan dan ketergantungan obat-obatan maka tidak akan divaksin. Setelah selesai disuntik vaksin, peserta menunggu reaksi obat sampai 30 menit baru boleh meninggalkan Puskesmas.
Sri Wahyu Ningsih, Guru Paud Desa Rantegola yang telah divaksin mengatakan tidak ada yang dirasa setelah disuntik vaksin. Hanya sedikit tegang bagian lengan yang disuntik.
“Lengan bagian yang disuntik sedikit tegang. Kata dokter yang mewawancarai di dalam, kalau misalnyan 3 hari setelah vaksin merasakan gatal-gatal, bengkak bagian yang suntik langsung koordinasi ke PKM”. Tuturnya saat di wawancarai melalui WhatsApp.
Laporan: Riat Sarnu
Discussion about this post